Martapura, 12 September 2023, Di pagi yang cerah setelah hujan dipagi itu, Sungai Martapura menyambut peresmian Si Jubah 2.0 singkatan dari Si Jukung Babarasi Sampah versi 2.0 yang merupakan kapal pengganti dari Si Jubah versi pertama yang diluncurkan tahun 2017 yang lalu. Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Kabupaten Banjar telah mengambil langkah maju dalam upaya membersihkan sungai dari sampah dengan meresmikan Si Jubah 2.0 dengan jenis kapal Blambangan atau Salur yang mana ciri dari kapal tersebut memiliki buritan kapal yang datar (tidak lancip) dan lambung kapal lebih lebar dengan Panjang 13 m dan lebar 3 m menggunakan mesin dumping 23 dan ini berbeda dengan jenis kapal klotok biasa yang memiliki buritan lancip dan lambung lebih kecil. Jenis kapal Blambangan ini memiliki beberapa kelebihan diantaranya lebih stabil dikarenakan lambung yang lebar dan kapasitas angkut yang lebih banyak.
Peresmian Kapal “Si Jubah 2.0” ini adalah bagian dari komitmen Dinas PUPRP untuk menjaga kebersihan Sungai Martapura dan memperbaiki sistem pembersihan sampah bawaan dari hulu yang biasanya mengakibatkan peningkatan sampah di sungai. Perahu kelotok ini merupakan hasil inovasi terbaru dengan peralatan yang lebih efektif untuk membersihkan dan mengangkut sampah.
Acara peresmian berupa penyerahan secara simbolis kunci kapal kepada Nahkoda Kapal bapak Dimyathi oleh Kepala Dinas PUPRP, Ibu Anna Rosida Santi disaksikan Kepala Bidang Sumber Daya Air, Bapak Andri Yunan P, Kepala Seksi Sungai Dan Air Baku, Bapak Yudi Riswandi selaku seksi yang membawahi “Si Jubah 2.0” serta juga para Kepala Seksi lain dan staf slot88 bidang SDA. Dalam sambutannya, Ibu Anna Rosida Santi mengungkapkan pentingnya memodernisasi alat pembersihan sampah sungai untuk menghadapi tantangan musiman seperti pasca hujan dan sampah bawaan dari arah hulu sungai atas. “Kapal “Si Jubah 2.0” ini adalah langkah signifikan dalam meningkatkan kapasitas kita untuk menjaga kebersihan Sungai Martapura,” kata beliau.
Dengan diresmikannya Kapal “Si Jubah 2.0” Ini memungkinkan petugas pembersihan untuk lebih efisien dalam mengumpulkan sampah, dan meningkatkan produktivitas pembersihan pasca hujan. Perahu juga dilengkapi dengan perlengkapan keselamatan untuk petugasnya.
Setelah peresmian dengan pembacaan doa dan pemotongan nasi tumpeng, Kapal “Si Jubah 2.0” melakukan perjalanan perdananya dari Jembatan Pekauman (Titik Start) sampai Jembatan KH. Salim Ma’aruf (Titik Finish), diikuti staf dan para petugas pembersihan sungai yang dipimpin oleh bapak Dimyathi yang biasa dipanggil “mas Dim” selaku Nahkoda Kapal. Masyarakat setempat yang hadir menyaksikan dengan harapan bahwa inovasi ini akan membantu menjaga kebersihan sungai dan mencegah banjir yang terkait dengan penumpukan sampah pasca hujan.
Dinas PUPRP juga berencana untuk terus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan sungai dan pengelolaan sampah yang bijaksana. Semoga Kapal “Si Jubah 2.0” membawa harapan baru bagi Sungai Martapura dan menjadi contoh inspiratif bagi upaya pelestarian sungai di seluruh Indonesia.